Kementerian Luar Negeri Korea Utara meminta PBB untuk segera menghentikan latihan militer gabungan ROK-AS.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat internasional harus mendesak Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk segera menghentikan pernyataan provokatif dan latihan militer bersama,” kata Kim Soon-jung, wakil menteri organisasi internasional di Kementerian Luar Negeri Korea Utara, dalam sebuah pernyataan. Kantor Berita Pusat Korea. ..

Dia menambahkan, “Latihan dan kata-kata serta tindakan militer gabungan ROK-AS secara tidak bertanggung jawab meningkatkan konfrontasi.”

Seperti diketahui, Korea Selatan dan Amerika Serikat akan melakukan latihan militer gabungan berskala besar selama lebih dari 10 hari yang dijadwalkan pada bulan ini.

Para pejabat dari kedua negara mengatakan latihan bersama itu adalah pertahanan diri dan diperlukan untuk melawan ancaman yang berkembang dari program rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara.

“Sayangnya, PBB secara konsisten diam tentang latihan ini,” kata Kim.

Pada bulan Februari, Kim Jong-un bahkan memihak Amerika Serikat melawan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menuduh Korea Utara tidak adil dalam uji coba rudal.